Bab 97. Istikharah -Mohon Pilihan- Dan Bermusyawarah
Allah Ta'ala berfirman: "Dan bermusyawarahlah dengan mereka -yakni dengan para sahabat- dalam sesuatu perkara." (Ali-Imran: 159)
Allah Ta'ala berfirman pula: "Dan perkara mereka itu dimusyawarahkan antara mereka, yakni mereka itu sama bermusyawarah dalam perkara tersebut." (as-Syura: 38)
715. Dari Jabir
r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. mengajarkan kepada kita cara melakukan shalat
istikharah -yakni mohon pilihan kepada Allah, mana yang terbaik antara dua
perkara atau beberapa perkara- dalam segala macam urusan, sebagaimana beliau
s.a.w. mengajarkan surat dari al-Quran. Beliau s.a.w. bersabda: "Jikalau seorang
dari engkau semua berkehendak pada sesuatu perkara, maka hendaklah shalat dua
rakaat yang tidak termasuk shalat fardhu, kemudian ucapkanlah -yang artinya-: Ya
Allah, saya mohon pilihan kepadaMu dengan ilmuMu dan saya mohon ditakdirkan
-untuk mendapatkan yang terbaik antara dua atau beberapa perkara- dengan
kekuasaanMu, juga saya mohon kepadaMu akan keutamaanMu yang agung, karena
sesungguhnya Engkau adalah Maha Kuasa sedang saya tidak kuasa apa-apa, juga
Engkau adalah Maha Mengetahui sedang saya tidak mengetahui dan Engkau adalah
Maha Mengetahui segala sesuatu yang ghaib. Ya Allah, jikalau Engkau mengetahui
bahwa perkara ini memang baik untuk agamaku, kehidupanku dan akibat perkaraku
-atau beliau s.a.w. menyabdakan: baik untuk urusanku sekarang dan urusanku di
kemudian hari-, maka takdirkanlah itu untukku dan permudahkanlah mendapatkannya
padaku, selanjutnya berilah keberkahan padaku dalam urusan itu. Tetapi jikalau
Engkau mengetahui bahwa perkara ini adalah buruk untuk agamaku, kehidupanku dan
akibat perkaraku -atau beliau s.a.w. menyabdakan: baik untuk urusanku sekarang
dan urusanku di kemudian hari-, maka belokkanlah itu dari diriku dan belokkanlah
aku daripadanya, lalu takdirkanlah mana-mana yang baik untukku di mana saja
adanya kebaikan itu dan seterusnya berikanlah keridhaan padaku dengan melakukan
yang baik tadi." Beliau s.a.w. bersabda: "Dan orang yang melakukan istikharah
itu supaya menyebutkan apa yang menjadi hajat keperluannya." (Riwayat
Bukhari)
Sumber:
-
http://www.4shared.com/file/50008156/49789fb9/Riyadhus_Salihin__buku_1____Imam_Nawawi.html
-
http://www.4shared.com/file/50008127/713e39e8/Riyadhus_Salihin__buku2____Imam_Nawawi.html
-
Terjemah Riyadhush Shalihin - Jilid 1 - Pustaka Amani, Jakarta
-
Terjemah Riyadhush Shalihin - Jilid 2 - Pustaka Amani, Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar