Bab 79. Penguasa Yang Adil
Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya Allah itu memerintahkan keadilan, berbuat baik dan memberikan bantuan kepada kaum kerabat," sampai habisnya ayat. (an-Nahl: 90)
Allah Ta'ala juga berfirman: "Dan berlaku adillah engkau semua, sesungguhnya Allah itu mencintai orang-orang yang berlaku adil." (al-Hujurat: 9)
657. Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Ada tujuh macam orang yang akan diberi naungan oleh Allah dalam naungannya pada hari itu tiada naungan melainkan naungan Allah itu sendiri, yaitu:
-
Imam -pemimpin atau kepala pemerintahan- yang adil
-
Pemuda yang tumbuh -sejak kecil- dalam beribadah kepada Allah 'Azzawajalla
-
Seorang yang hatinya tergantung -sangat memperhatikan- kepada masjid-masjid
-
Dua orang yang saling cinta mencintai karena Allah, keduanya berkumpul atas keadaan yang sedemikian serta berpisah pun atas keadaan yang sedemikian
-
Seorang lelaki yang diajak oleh wanita yang mempunyai kedudukan serta kecantikan wajah, lalu ia berkata: "Sesungguhnya saya ini takut kepada Allah," - ataupun sebaliknya yakni yang diajak itu ialah wanita oleh seorang lelaki
-
Seorang yang bersedekah dengan suatu sedekah lalu menyembunyikan amalannya itu -tidak menampak-nampakkannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tangan kirinya tidak mengetahui apa-apa yang dilakukan oleh tangan kanannya
-
Seorang yang ingat kepada Allah di dalam keadaan sepi lalu melelehlah airmata dari kedua matanya."(Muttafaq 'alaih)
658. Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya orang yang berlaku adil itu di sisi Allah akan menempati beberapa mimbar dari cahaya. Mereka itu ialah orang-orang yang adil dalam menetapkan hukum, juga terhadap keluarga dan perihal apapun yang mereka diberi kekuasaan untuk mengaturnya." (Riwayat Muslim)
659. Dari 'Auf bin Malik, katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Pemimpin-pemimpin pilihan diantara engkau semua ialah orang-orang yang engkau semua mencintai mereka dan mereka pun mencintaimu semua, juga yang engkau semua mendoakan kebaikan untuk mereka dan mereka pun mendoakan kebaikan untukmu semua. Adapun pemimpin-pemimpin yang jahat diantara engkau semua ialah orang-orang yang engkau semua membenci mereka dan mereka pun membenci padamu semua, juga yang engkau semua melaknat mereka dan mereka pun melaknat padamu semua." 'Auf berkata: "Kita para sahabat lalu berkata: "Ya Rasulullah, apakah kita tidak boleh menentang kepada pemimpin-pemimpin yang sedemikian itu? Beliau s.a.w. bersabda: "Jangan menentang mereka, selama mereka masih tetap mendirikan shalat di kalanganmu semua." (Riwayat Muslim)
660. Dari 'Iyadh
bin Himar r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ahli
syurga itu ada tiga macam, yaitu orang yang mempunyai kekuasaan pemerintahan
yang berlaku adil dan dikaruniai taufik -yakni dikaruniai pertolongan oleh Allah
untuk melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya-, juga
seorang yang berhati kasih sayang, lemah-lembut kepada semua kerabatnya dan juga
kepada sesama Muslimnya, dan pula seorang yang menahan diri dari meminta-minta
dan berusaha untuk tidak meminta-minta itu, sedangkan ia mempunyai keluarga
banyak -dan dalam keadaan miskin-." (Riwayat Muslim)
Sumber:
-
http://www.4shared.com/file/50008156/49789fb9/Riyadhus_Salihin__buku_1____Imam_Nawawi.html
-
http://www.4shared.com/file/50008127/713e39e8/Riyadhus_Salihin__buku2____Imam_Nawawi.html
-
Terjemah Riyadhush Shalihin - Jilid 1 - Pustaka Amani, Jakarta
-
Terjemah Riyadhush Shalihin - Jilid 2 - Pustaka Amani, Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar