┏﷽πππ━━━━━━┓
Serial Parenting
┗━━━━━━━━πππ┛
πΉ۩۞۞۞πππ۞۞۞۩πΉ
{ Parenting: Ilmu yang Penting, Jangan Remehkan ﴿
πSaat ini ilmu parenting belum banyak diminati oleh semua kalangan, menjadikan bidang ini seolah hal yang remeh. Mayoritas merasa belum waktunya ilmu ini dipelajari dengan berbagai alasan yang menyertai: belum punya anak, belum menikah, masih sibuk kerja, sibuk kuliah atau sibuk sekolah dan sibuk yang lain-lain. Bagi yang mau menikah seringkali yang menjadi fokus utama adalah rasa suka satu sama lain. Persiapan menjadi orangtua kadang malah buram. Juga tatkala telah memiliki anak pun, mereka belum meminati ilmu parenting.
πMereka memilih mengandalkan ilmu seadanya, mereka-reka, mencontoh pola asuh dan pendidikan dari orangtua kita yang kita tidak ketahui benar, tepat atau tidaknya untuk diterapkan pada anak. Bisa jadi juga adanya anggapan bahwa ini bukanlah sesuatu yang bisa mendatangkan masalah di kemudian hari karena melihat anak yang masih kecil nan menggemaskan. Namun di sisi lain, orangtua mempunyai impian anaknya menjadi anak yang sehat, tangguh, cerdas dan berakhlak mulia.
πSebagai contoh, jika orangtua menginginkan anak yang sehat dan kuat, bagaimana hal ini bisa terwujud jika makanan anak tidak dijaga oleh ibu atau bapaknya? Mudah saja jajanan luar yang tak terjamin kebersihannya atau gizinya menjadi konsumsi hanya karena ikut rengekan anak.
πBagaimana bisa menjadi anak yang shalih yaitu taat kepada seluruh aturan Allah ο·» dan Rasul-Nya jika pendidikan anak jauh dari Islam? Jangankan menjalankan syariat secara utuh, menutup aurat saja tidak dilakukan karena menganggap Islam sebatas agama ritual saja. Dalam hal kepemilikan juga demikian. Anak harus bisa membedakan mana barang miliknya dan mana barang milik orang lain, bagaimana cara meminjam dan bagaimana sikap yang benar jika tidak dipinjami.
πTernyata masih banyak kan PR sebagai orangtua?
πBanyak orangtua yang menargetkan anak untuk kelak menjadi pribadi yang baik dan shalih. Sayangnya, cara atau proses menuju itu seringkali minim pengetahuan. Para orangtua itu merasa nyaman dengan pola asuh yang sekarang tanpa melihat itu sudah tepat atau belum untuk sampai ke tujuan.
πAkhirnya anak diberikan pendidikan yang keliru, dimana orangtua kadang kurang sabar menghadapi anak yang lagi tantrum misalnya. Banyak solusi salah yang diterapkan saat seperti itu. Bisa jadi anak dikerasi, dibentak, dimarahi, bahkan dicubit. Dengan begini seringkali orangtua tanpa sadar melabeli anaknya sebagai anak nakal. Atau dalam kasus lain orangtua menuruti semua keinginan anak tanpa mengenali itu baik atau tidak bagi si anak dengan dalih sayang anak yang mengakibatkan anak memberontak sejadi-jadinya apabila tidak dituruti di kemudian hari.
πIni hanya sebagai contoh dari sekian kasus. Anak harus dikenali dari potensinya yang merupakan fitrah manusia, ia juga harus dikenali dari usianya yang memiliki target-target pada setiap jenjang usianya itu. Kalau sudah seperti ini tentulah kita harus mengetahui dan memanjangkan sumbu kesabaran dalam mendidik dan mengasuh.
πProfesi sebagai orang tua ini tidak bisa tidak harus dipelajari. Sama seperti ketika seseorang ingin menjadi seorang dokter, tentara, guru, karyawan swasta dan sebagainya yang mengharuskan ia memunyai ilmu di bidangnya.
πIslam sudah menempatkan aturan profesi ini. Ia mulia dengannya yaitu dengan aqidah. Jauh sebelum muslim dan muslimah berlabuh dalam sebuah pelaminan seharusnya mereka mengetahui tujuan hakikat penciptaan diri, juga hakikat pernikahan ini. Karena bagaimanapun keluarga adalah pucuk peradaban yang akan melahirkan generasi cemerlang. Pernikahan bukan hanya tentang dua insan yang bertemu berlandaskan cinta semata. Namun ini adalah permulaan hadirnya generasi cemerlang dari orangtua yang sadar dan menyiapkan profesi ini dengan landasan aqidah Islam.
✒Tri Alviani
π(riafariana/voa-islam.com)
π(riafariana/voa-islam.com)
➖➖➖➖➖➖
۞Allahu A'lam
۞Allahu A'lam
Ψ³Ψ¨ΨΨ§ ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ
ΩΨ¨ΨΩ
Ψ―Ω Ψ£Ψ΄ΩΨ― Ψ£Ω ΩΨ§ Ψ₯ΩΩ Ψ₯ΩΨ§ Ψ£ΩΨͺ Ψ£Ψ³ΨͺΨΊΩΨ±Ω ΩΨ£ΨͺΩΨ¨ Ψ₯ΩΩΩ
πΉ۩۞۞۞πππ۞۞۞۩πΉ
π Ust. Miftahuddin
Alumni Ma'had Hidayatullah, pengajar bahasa Arab sistem cepat, konsultan ta'aruf, permasalahan rumah tangga dan ke-Islaman, pembina grup WA AISAH, BARIS, FATA-Qu, HASTA-Qu, IKBI, KARIMAH, KASABA, KIBAR, KILAT-Qu, KIPRAH, KISAH, KJI Annisa, KKS, KUPAS, SAHIDA, SUKMA dan ratusan grup lainnya.
πProgram kami :
AISAH (Akademi Istri Shalihah)
BARIS (Bahasa Arab Praktis)
IKBI (Info Kajian & Bisnis Islami)
KARIMAH (Komunitas Rindu Menikah)
KASABA (Komunitas Saling Berbagi)
KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)
KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an)
KIPRAH (Kuliah Pra Nikah Online)
KISAH (Kuliah Intensif Al-Qur'an & Al-Hadits)
KJI Annisa (Kontak Jodoh Islami Annisa)
KKS (Kuliah Keluarga Sakinah)
KUPAS (Kuliah Parenting Spesial)
HASTA-Qu (Hafalan Satu Hari Satu Ayat Al-Qur'an)
SAHIDA (Sahabat Hijrah & Dakwah)
SUKMA (Silaturrahim, Ukhuwah & Kajian Muslimah
BARIS (Bahasa Arab Praktis)
IKBI (Info Kajian & Bisnis Islami)
KARIMAH (Komunitas Rindu Menikah)
KASABA (Komunitas Saling Berbagi)
KIBAR (Kuliah Singkat Bahasa Arab)
KILAT-Qu (Kuliah Singkat Tahsin Al-Qur'an)
KIPRAH (Kuliah Pra Nikah Online)
KISAH (Kuliah Intensif Al-Qur'an & Al-Hadits)
KJI Annisa (Kontak Jodoh Islami Annisa)
KKS (Kuliah Keluarga Sakinah)
KUPAS (Kuliah Parenting Spesial)
HASTA-Qu (Hafalan Satu Hari Satu Ayat Al-Qur'an)
SAHIDA (Sahabat Hijrah & Dakwah)
SUKMA (Silaturrahim, Ukhuwah & Kajian Muslimah
♻۞ Tim Da'i Annisa ۞♻
☎Info : WA 087839494333
0 komentar:
Posting Komentar