Oleh : Perdana Akhmad. (Founder Quranic Healing)
Pada Surat
Al-Falaq dijelaskan “ Katakanlah, Aku berlindung kepada Rabb Yang
menguasai Shubuh, dari kejahatan mahluk-Nya, dan dari kejahatan malam
apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang
sihir yang menghembus buhul-buhul dan dari kejahatan orang-orang yang
dengki apabila ia dengki”. [Al-Falaq: 1-5]
Buhul adalah sarana sihir
para tukang sihir untuk menyakiti mangsanya, atau sarana meletakkan
technologi alam jin untuk kekuatan sihir. Dibawah ini beragam bentuk
buhul sarana sihir :
1. Didalam azimat.
Berupa kertas, lempengan
timah, kertas, kulit binatang, kain yang bertuliskan simbol tulisan
arab. Simbol gambar pedang, gambar binatang.
2. Didalam benda keramat.
Keris, besi kuning, batu akik, Quran Stambul dll.
3. Didalam dan kulit tubuh
Berupa tali, rantai yang mengikat jin didalam tubuh. Berupa senjata
alam jin (paku, kayu, pedang, jarum) yng ditusukkan ditubuh manusia.
Berupa Racun, penyakit, virus, bakteri yang dimasukkan jin dalam tubuh.
4. Di dalam benda sarana sihir.
Boneka vodo, foto korban sihir, bundelan mori yg diisi paku, jarum, pasir, tanah kuburan dll.
5. Di dalam ucapan mantra tukang sihir.
Setiap mantra diucapkan maka akan mengundang kembali kekuatan sihir
6. Dikubur didalam tanah.
Ada jenis sihir yang bekerja setelah benda sihirnya dikubur dalam tanah
7. Dilarung di air.
Ada jenis sihir yang bekerja jika benda sihirnya ditenggelamkan dalam air.
8. Diikat atau ditaruh di benda tertentu.
Ada jenis sihir yang bekerja jika sudah diikatkan di rumah semut merah,
dikaki burung, diikat dipohon, disimpan didekat korban sihir dll.
Bagaimana cara mengobati penyakit sihir karena buhul ??
Simak Penjelasan Syaikh ‘Allamah Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Alu
Fauzan (seorang Ulama Salafy yang sangat terkenal di saudi Arabia) yang
menjelaskan bahwa buhul harus dihancurkan agar sihir hilang atau tidak
berulang :
Penulis: Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Alu Fauzan
1. Metode-metode syar’i apakah yang bisa anda nasehatkan untuk
membentengi atau memelihara seseorang dari sihir? Dan apa langkah
penyembuhan yang harus dilakukan jika seseorang telah terkena sihir
(santet, tenung, guna-guna dan sejenisnya)?
Jawab:
Metode syar’i
yang bisa digunakan untuk menyembuhkan seseorang dari pengaruh sihir
adalah sebagaimana yang telah disebutkan oleh Al ‘alamah Ibnul Qoyyim.
Beliau berkata: “Dan telah diriwiyatkan dari Nabi tentang cara
penyembuhan bagi seseorang yang telah terkena sihir. Cara tersebut ada 2
macam:
Salah satunya, dan cara ini adalah yang paling utama yaitu
Menemukan atau mengeluarkan buhul-buhul sihir dan menghancurkannya.
Sebagaimana telah shohih dari Nabi ketika beliau terkena sihir, beliau
meminta kepada Allah agar diperlihatkan tempat buhul-buhul sihir itu.
Maka Allah mengabulkan permohonan beliau. Lalu beliau mengeluarkan
buhul-buhul sihir itu dari dalam sumur. Maka ketika buhul-buhul itu
telah dikeluarkan, maka hilanglah pengaruh sihir pada diri Nabi,
seakan-akan dilepaskan tali dari (ikatan) simpulnya.”
Sampai
kemudian Ibnul Qoyyim mengatakan :”dan termasuk langkah penyembuhan yang
paling bermanfaat dalam menghilangkan sihir adalah dengan pengobatan
ilahiyah berupa dzikir-dzikir, membaca ayat-ayat Qur’an dan do’a-do’a
yang disyariatkan…
Ini adalah cara kedua untuk menyembuhkan
seseorang dari pengaruh sihir yaitu dengan do’a-do’a yang disyariatkan,
membaca Al Qur’an kepada orang yang terkena sihir (ruqyah),yaitu dengan
membaca surat Al fatihah, surat Al Ikhlash, surat An Naas, surat Al
Falaq, dan surat-surat yang lain, dan meniupkan dengan air ludah yang
sangat sedikit (bukan meludah) kepada orang yang diruqyah. Dengan idzin
Allah pengaruh sihir itu akan hilang.
(Diterjemahkan oleh Al Akh Abu
Sulaiman dari majmu’ fataawa Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Alu
Fauzan, Muraja’ah Al Ustadz Abu ‘Isa Nurwahid) Sumber : Buletin Dakwah
Al-Atsary, Semarang Edisi XX / 1427H Dikirim via email oleh Al-Akh Dadik
)
JIka kita kaji dari fatwa Syaikh Fauzan kita dapatkan kesimpulan
bahwa untuk menuju kesembuhan yang sempurna harus menggunakan semua cara
dan upaya menemukan dan menghancurkan buhul (ada bahasan sendiri cara
menemukan buhul) dan cara menghancurkannya harus dengan sarana ruqyah
dengan membacakan ayat suci Al-Qur’an dan Doa rasulullah lalu dibakar.
Atau jika tidak dapat ditemukan, atau buhulnya berupa ucapan mantra
maka WAJIB penderita sihir selalu membentengi dirinya dengan ruqyah dan
selalu ruqyah mandiri seumur hidupnya!
DIMANA BUHUL SIHIR BERADA, APA BENTUK BUHUL DAN CARA MENANGKAL KEKUATAN BUHUL SIHIR ??
on Senin, 12 Februari 2018
Label:
Artikel Islami
0 komentar:
Posting Komentar