Doa Sholat Dhuha

 اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَائُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى الْاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًافَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اٰتِنِى مَااٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ



Artinya: Wahai Allah. Sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, kebaikan adalah kebaikan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, perlindungan adalah perlindungan-Mu. Wahai Allah. Jika rezekiku ada di langit, maka turunkanlah. Jika ada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Berkat kebenaran waktu dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebaikan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, berikanlah aku apa saja yang teleh Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.

Kalimat Ruqyah Penghancuran

 Kalimat Ruqyah Penghancuran


Tulisan Arab:


اللهم يا الله، يا ربَّ الذي يفوق كل شيء غير محدود، باسمك أُنزل نار جهنم في هذا المكان لكي يهلك قوم الجن، وقوم الشياطين، وقوم إبليس الظالمين، وتهلك كل السحر، والعين، وجميع قوى الشر في هذا المكان. دمرهم جميعًا يا الله إلى الأبد.


Tulisan Latin:


Allāhumma yā Allāh, yā Rabbal-ladhī yafūqu kulla shay’in ghayra maḥdūd, bismika unzilu nāra jahannama fī hādhā al-makān li-yahlika qawmu al-jinn, wa qawmu al-shayāṭīn, wa qawmu Iblīs al-ẓālimīn, wa tahlika kullu al-siḥr, wa al-‘ayn, wa jamī‘ quwā al-sharri fī hādhā al-makān. Dammirhum jamī‘an yā Allāh ilā al-abad.


Artinya:

Ya Allah Ya Tuhan Yang Maha Melebihi Segala Yang Tak Terbatas Dengan Namamu Kuturunkan Api Neraka di Tempat ini agar Binasa Bangsa Jin, Bangsa Syetan, Bangsa Iblis yang Zholim serta Binasa Segala Sihir, Ain, dan Segala Kekuatan Jahat di Tempat ini, Hancurkan Mereka Semua Ya Allah Selamanya.

Doa Kesabaran dan Keikhlasan

 Doa Kesabaran dan Keikhlasan


Tulisan Arab:


اللهم يا الله، يا ربَّ الذي يغيّر الأقدار، امنح الصبر والإخلاص غير المحدود لجميع مخلوقاتك وخلقك إلى الأبد.


Tulisan Latin:


Allāhumma yā Allāh, yā Rabbal-ladhī yughayyiru al-aqdār, imnaḥ al-ṣabra wa al-ikhlāṣa ghayra al-maḥdūd lijamī‘ makhlūqātika wa khalqika ilā al-abad.


Artinya:

Ya Allah Ya Tuhan Yang Maha Merubah Takdir Berikanlah Kesabaran dan Keikhlasan Tak Terbatas Kepada Semua Makhluk dan Ciptaanmu Selamanya.

Doa Kesempurnaan Taat

 Doa Kesempurnaan Taat

Arab:

اللَّهُمَّ يَا اللَّهُ يَا رَبَّنَا يَا مُغَيِّرَ الْأَقْدَارِ، اهْدِنَا وَوَفِّقْنَا وَأَرِنَا الطَّرِيقَ الْمُسْتَقِيمَ، وَمَنَحْنَا الْهِدَايَةَ لِنَسْتَطِيعَ وَلْنَقْدِرَ عَلَى أَدَاءِ جَمِيعِ أَوَامِرِكَ وَاجْتِنَابِ كُلِّ نَوَاهِيكَ بِإِخْلَاصٍ، وَارْحَمْنَا وَارْضَ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا أَبَدًا.


Latin:

Allahumma ya Allah ya Rabbana ya Mugayyiral Aqdar, ihdinaa wa waffiqnaa wa arinaa ath-thariiqal mustaqiim, wa manahnaa al-hidaayah linastaṭii'a wal-naqdir 'alaa adaa'i jamii'i awaamirika wajtinabi kulli nawaahika bi-ikhlaaṣin, warḥamna wa arḍa 'annaa waghfir lanaa abadan.


Artinya:

Ya Allah Ya Tuhan yang maha merubah takdir berikan petunjuk taufik hidayah kepada kami semua makhluk dan ciptaanmu agar kami bisa mampu dan sanggup mengerjakan semua perintahmu dan menjauhi semua laranganmu dengan ikhlas serta rahmatilah ridhoilah ampunilah kami selamanya. 

Keutamaan Shalat Tarawih (Qiyam Ramadhan)

 Shalat tarawih merupakan sunah yang sangat dianjurkan menurut kesepakatan jumhur ulama, dan dia termasuk qiyamullail, yang banyak disebutkan dalil-dalilnya dalam Al Kitab dan As Sunnah dan terdapat pula anjuran dalam pelaksanaan qiyamullail serta penjelasan akan keutamaannya.


Qiyam Ramadan atau mengisi malam-malam Ramadan dengan mendirikan Shalat merupakan ibadah yang paling agung dan kesempatan seorang hamba mendekatkan dirinya kepada Allah di bulan yang mulia ini.

Referensi : https://almanhaj.or.id/138939-keutamaan-shalat-tarawih-qiyam-ramadhan.html


I’tikaf, Hukum dan Dalil Anjurannya

 Para ulama berbeda pendapat terkait dengan waktu minimal untuk beri’tikaf. Jumhur (mayoritas) ulama berpendapat, waktu minimal adalah sebentar saja. Ini adalah mazhab Abu Hanifah, Syafi’i dan Ahmad. Silahkan lihat, Ad-Dur Al-Mukhtar, 1/445, Al-Majmu’, 6/489. Al-Inshof, 7/566.


An-Nawawi rahimahullah dalam Al-Majmu’, 6/514 mengatakan, “Adapun waktu  minimal i’tikaf, pendapat yang kuat dimana yang telah ditegaskan jumhur ulama adalah  cukup diam di masjid.  Hal itu dianggap berlaku, baik banyak maupun sedikit, meskipun sejam atau sebentar saja.”

Referensi : https://almanhaj.or.id/139431-itikaf-hukum-dan-dalil-anjurannya.html


Lailatul Qadar Malam Seribu Bulan

 Wahai saudaraku seiman.. Sesungguhnya pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ada malam kemuliaan (lailatul qadar). Ini adalah malam yang memiliki keutamaan yang agung. Diantara keutamaannya:


1. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan sebagaimana firman Allah ta’ala:


قال الله تعالى: ž إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ * فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ * أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ


“ Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,(yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul”. [Ad Dukhan/44 : 3-5]


2. Malam Lailatul Qadar adalah malam mulia nan agung sebagaimana firman Allah ta’ala:


قال الله تعالى: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ


“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan”

[Al Qadar/97: 1]


Pada malam itu Allah menetapkan apa yang terjadi sepanjang tahun dan memutuskan segala perkaranya yang penuh hikmah.

Referensi : https://almanhaj.or.id/139552-lailatul-qadar-malam-seribu-bulan.html